Terhitung sudah 3 hari ini saya puasa memutar musik di laptop. Bukan karena laptop saya rusak. Bukan. Juga bukan karena saya terlalu sibuk dengan skripsi sampai-sampai lupa mendengarkan musik. Juga bukan. Semua didasari karena kejadian na'as nan ngehe yang menimpa saya di tahun baru.

Tepat tanggal 1 Januari 2014. Sekitar pukul sebelas siang saya berusaha mengumpulkan kesadaran setelah semalaman begadang mengerjakan revisian dan baru tidur ketika Muazin musholla sebelah menyerukan azan Subuh. Iya, betapa rajinnya saya di malam pergantian tahun baru yang biasanya dilewatkan dengan pesta kembang api atau sekedar nongkrong dengan teman-teman dekat— saya malah bergulat dengan koding yang tak kunjung terpecahkan dan berhasil membuat mata berkunang-kunang, serta nyaris muntah. Dengan setengah kesadaran, tanpa cuci muka dan pipi masih penuh iler saya menyalakan laptop masih dengan posisi tiduran. Berharap di Subuh hari yang penuh berkah ketika saya sedang terlelap tidur sebuah mukjizat menerobos kamar, jatuh tepat di laptop dan sekali saya eksekusi program, taraaaaaa! No error. No warning. Tapi saya ditampar oleh kenyataan, bahwa tak ada mukjizat siang itu dan program saya masih tak berjalan sebagaimana dikehendaki oleh dosen pembimbing seperti sebelumnya.

Read More ...


Amelia. Powered by Blogger.