Untuk sebagian orang –mereka mungkin menganggap hal ini tidak penting dan buang-buang waktu. Aneh. Mengingat mantan. Mengenang masa dimana kita pernah mencecap romantika bersama seseorang yang dulu pernah mengaitkan jemarinya dengan jemari kita. Seperti membuka peti yang telah kita tutup rapat-rapat dan di dalamnya berisi benda-benda magis yang membuat sel-sel pada serebrum kita diributkan dengan serpihan-serpihan kenangan yang perlahan lindap tergilas waktu.

Barangkali kita bisa duduk sejenak di dalam kamar dengan secangkir teh hangat. Sekedar mengenang yang telah lewat. Menyaksikan kembali sebuah fragmen tentang masa lalu yang kita habiskan dengan seseorang yang dulu lalu-lalang dalam hari-hari kita. Dengan beberapa lagu penghantar yang kita masukkan dalam sebuah playlist. Untuk saya, lagu-lagu penghantar tersebut adalah:

1. Compromised Ego – Remembering All The Kisses
Sebelum terkenal pada ajang pencarian bakat, Isa Raja lebih dulu dikenal sebagai vokalis Compromised Ego dengan nama Inong Loebis. Dan berhasil menelurkan sebuah mini album berjudul A Beautiful Mess. Remembering All The Kisses adalah salah satu lagu pamungkas dalam mini album perdana mereka. Pun liriknya yang mewakili perasaan pedih kala mengingat seseorang yang memilih untuk tak menyamakan langkahnya lagi dengan kita.
I grab my coat and I walk my feet
In to the night, wishing you were there
2. Pure Saturday – Sajak Melawan Waktu
Ada perasaan kosong ketika kita ditinggal atau meninggalkan seseorang. Terbiasa melewatkan hari bersama lantas semua lenyap begitu saja. Sepedih apapun perasaan ditinggal atau meninggalkan, waktu akan terus menuntun kita maju. Melalui Sajak Melawan Waktu, grup musik indie pop asal Bandung ini menemani kita menyusuri lorong gelap dengan tangan terus meraba dinding yang penuh dengan gambar yang dulu kita lukis bersamanya.

Read More ...


Amelia. Powered by Blogger.