"kretek kretek" di lantai halaman
"kretek kretek" di atap
"kretek kretek" menceracau di setiap kuping mendengar.

"tes tes" di sudut genteng rumah
"tes tes" di daun jendela
"tes tes" menelisik di setiap sudut mata memandang.

Pada buncahan Rahmat yang berkejaran dari gumpalan awan
Gemeretek tak ubahnya peri dengan tarian
Pada setiap tetes yang diiringi malaikat
Menerawang di sela jendela dengan khidmat.

Tapi sembilu kian menyayat
Bayangan dikejarnya tenggelam menepis.
Kaki-kaki basah, bibir memucat
Menyisakan bulir mengintip di sudut pelipis.
Pekat.


Aku seperti memelihara luka, membiarkan rindu dan kecewa bercokol di benak yang sungguh aku
dibuat tersungkur olehnya.
Ketika untaian dari semua doa-doa runtuh, menghujaniku bertubi-tubi tanpa ampun, memaksaku
menenggak air asin yang buncah di sudut mata. Aku bertanya pada detak jam, pada degup jantung, pada helaan napas, kapan cahaya itu datang menjemput? Cahaya yang dijanjikan menyiratkan larik-larik senyum.

Read More ...


Akhirnya bisa ngepost tulisan lagi setelah hiatus :)
Saya sedang di salah satu studio musik di sudut kota Surabaya saat ini, menunggu salah seorang teman yang sedang latihan band dengan teman-temannya (yang na'asnya tidak saya kenal sama sekali). Ya, saya sedang dalam rangka menyibukkan diri setelah kejadian menyakitkan 12 hari lalu. Menyibukkan diri dengan teman-teman.

Read More ...


Jujur, aku lebih suka kopi dibanding teh, walaupun secara tradisi teh itu lebih tinggi derajatnya dari kopi.

Di jaman cowboy dulu, hampir semua orang Amerika baru bisa membuka mata dengan sempurna setelah meneguk kopi panas, acara minum kopi menjadi kebiasaan untuk mengawali hari. Tidak ada persyaratan dalam ritual minum kopi. Orang boleh minum kopi meskipun dia belum cuci muka atau bahkan sedang setengah mabuk. Tapi, teh lain dengan kopi.

Read More ...



  • On 14 November 1990, Wednesday, my dad has produced the semen that will be half of me soon.
  • 29 November 1990, my mom ad her last menstrual cycle and started building up the egg, that will be the other half of me.
  • 14 December 1990, my mom's egg is ready to build to the other half of me.
  • Saturday, 15 December 1990, as my "first day alive", because this is when I'm a living entity,  an embryo. Congratulations!
  • 29 December 1990, my mom would have suspected that she is pregnant. She is not very sure yet but she is suspicious.
  • 5 January 1991, Saturday is also important in that, my heart has pumped for the first time today.
  • Then, Friday, 20 September 1991, taraaaaaa! I'm born to a cruel world. Hey, lil buddy! Enjoy this life which was a big journey from day minus 310 to today. :))


Hallo..
Setelah sekian lama ngga ngeblog. Setelah 2 bulan modem ngegeletak gitu aja. Akhirnya malam ini dapet pencerahan. Blah!

Sedikit mau curhat, di postingan sebelumnya yg menggebu-gebu bakal mendaki Semeru dan ngebikin target bulan ini harus terlaksana. Sekarang udah September dan harus menelan kekecewaan yang dalam. 3 September, 2 hari lalu, atau bahkan sekarang mungkin saya sedang menikmati malam di puncak Mahameru, memperhatikan formasi bintang-gemintang di langitnya, menggigil dingin, atau menatap (takut?) gelap di sekitarnya. Sayangnya itu cuma jadi bayangan.

Read More ...


FYI, saya adalah mahasiswa semester 6. Dan bulan depan saya menginjak semester 7. Iya, saya akan menjadi mahasiswa tingkat akhir yang notabene menjalankan aktivitas yang gini-gini aja, ngampus pulang tidur ngerjain tugas dan seterusnya. Saya ingin mendaki, jauh dari jaman SMA ketika saya bersikeras ikut ekskul pecinta alam dan ngga dapat ijin dari orang tua. Belakangan, keinginan itu semakin menjadi, saya haus akan bertualang, berteman dengan alam. Maka saya menjadikan ini sebagai target yang harus saya bisa laksanakan di semester depan. Target yang bodoh mungkin untuk ukuran mahasiswa tingkat akhir yang seharusnya di semester ini udah mikir dan prepare buat Tugas Akhir atau Skripsi. Tapi bodo amat lah, saya ini.
Bahkan saya udah ngebuat list di desktop. SEPTEMBER: MENDAKI PUNCAK SEMERU!. Barang kali ini akan menjadi harapan yang akan dikabulkan Tuhan. Gayung bersambut, kemarin lusa tengah malam ketika masih terjaga tiba-tiba pacar nge-SMS "Aku mau ke Semeru bulan depan sama temen-temen cafe". Ahaaa! Bersyukurlah saya mempunyai pacar yang suka hikking. Jelas saya ngga akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Yaa meskipun harus ngrayu dan ngebujuk.
Tanggal 23 Agustus 2012, atau bulan depan hari ke 5 lebaran, insyaallah saya ikut pacar bareng temen-temen cafenya mendaki ke Semeru. Hopefully this dream will be come true!


Cina: “Kau di subsidi di sekolah buat bantu pemerintah mikir, kalau kau bisanya cuma nyalah-nyalahin pemerintah buat apa kau di luluskan, republik ini udah kebanyakan sarjana nyingir”


Annisa: “Arsitek itu suka berasa Tuhan, berasa yang paling tahu rancangan terbaik buat manusia, yang paling tahu yang terbaik ya.. yang ngejalanin sendiri”

Cina: “Kayak anak muda jaman sekarang, menguasai filosofi barat tak ada kedalamannya, kalau tahu sedikit malah bahaya bisanya malah jadi ateis”

Annisa: “Lo kira kenapa Tuhan nyiptain ateis? Cape tahu disembah dan dipuja setiap saat”

Annisa: “Kenapa Tuhan nyiptain kita beda-beda, kalau Tuhan cuma pengen disembah dengan satu cara?”

Cina: “Makanya Tuhan nyiptain cinta, biar yang beda-beda bisa satu."

Cina : “If you love someone, you gotta let them go”

Cina: “It’s were just participating and the big commercialism of christianity to suport the advance capitalism”


On tshirt print: God is an Architect. God is a Director


Ngga tau kenapa kayaknya malam ini berasa hambar banget. Kosong. Dan bukannya tanpa kerjaan apa-apa. Tapi malah mengabaikan tugas kuliah. Malas! Begitu mungkin lebih tepatnya. Bahkan otak ngga bisa lebih produktif dari kemarin. Yang seperti ini mungkin perlu dinikmati. Kenapa? Karena ngga tau juga apa yang harus dipikirin, apa yang harus dirasain, apa yang harus dilakuin. Anggap aja ini alienasi malam. Kemana-mana linglung. Ngga ada selera. Ngga ada mood. Tapi kenapa masih mau nulis? Karena ini adalah satu-satunya cara paling ampuh membunuh kekosongan. Sambil menghadap layar 14 inch, memasang headset di kuping, dan biar berasa rame ada temennya sembari mendengarkan Barisan Nisannya Homicide.

Buku Sepatu Dahlanpun ngga bisa merayu gairah untuk membaca. Mungkin sebaiknya tidur atau duduk diem, tapi kantukpun tak kunjung bergelayut. Ah, stargazing mungkin? Bahkan kondisi sekarang ngga mendukung buat ngelakuin hal itu. Hal yang sekarang udah jadi hobi, setelah bermalas-malasan. Ayolah mau sampe kapan malas, bukannya otak terkadang udah tersinkronisasi sama hati? Bisa dong harusnya mengendalikan semua yang ada di diri sendiri, menurut Quantum Ikhlas gitu kan? Sayangnya seperti kata salah seorang teman, (mungkin) terlalu banyak membaca buku hanya akan menjadikan kita orang yang teoritis, yang prakteknya nihil. Huh!

Dan facebook. Dan twitter. Social media lainnya, semua berasa garing, ngebosenin.
YM. Skype. Emang mau video call-an sama siapa? Punya temen? Bukannya udah ngerasa jadi anti sosial? Dua, selain nulis adalah musik termasuk "pacar" yang paling setia. Ah sudahlah, sebaiknya tidur.


Help me out just get me out of here Is anybody outside help some stranger here
Pull me up I’m Gonne die in here Can anybody out there want be my square
Help me out just get me out of here Is anybody outside help some stranger here
Pull me up I’m Gonne die in here Can anybody out there want be my square
Is anybody there can watch me
Is anybody there can hear me
And I feel lost and I feel empty
Is anybody there can feel me
You’re come as a key who lock in the house
Get me out from this room
You give me nerve you give me hopes
You’re my delay you’re my echoes
You turn me on again you turn me on again
I love you like I love the sunrise in the morning



—— Polyester Embassy



Setiap minggu saya selalu pulang pergi kampung halaman - Surabaya dengan menumpang bis. Kenapa naik bis?. Karena saya ngga punya motor sendiri (dan belum berani nyetir motor di jalan gede), dan kalo naik bis emang ga ribet jauh-jauh naiknya dibanding kalo harus ke Stasiun kalo misalkan saya naik kereta. Dari kampung halaman saya menuju Surabaya paling ngga memakan waktu 2 jam-an, itu kalo sopir bisnya bisa kenceng dan ga macet. Sedikit cerita soal beberapa kali perjalanan saya dengan bis, yang terhitung sudah 3 tahun ini, karena saya selalu naik bis ekonomi jadi maklum kalo banyak pedagang asongan dan pengamen yang berseliweran.

Read More ...


Akan ke manakah aku dibawanya ?Hingga saat ini menimbulkan tanyaEngkau dan aku menuju ruang hampaTak ada sesiapa hanya kita berdua
Kau belah dadaku mengganti isinyaDihisap pikiranku memori terhapusTerkunci mulutku menjeritkan pahit…
Hingga kau belah rongga dadakuMengganti isinya dengan batuHingga kau kunci rapat mulutkuEngkau dan aku bumi dan langit
lirik diatas adalah lirik Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa dari Efek Rumah Kaca. Sedikit cerita, awal ngedengerin lagu ini saya bertanya-tanya tentang apa sih maksud dari lirik lagu ini. Dari judulnya kayaknya nyeritain tentang 2 orang, tapi tetep masih ngga ngeh sama maksud terselubung yang dibawain sama Mas Cholil ini. Makin penasaran akhirnya saya googling, disitu nemuin banyak versi tentang makna lagu ini. Sampai akhirnya ada satu forum yang ngebahas tentang ini lagu dan salah satu membernya ada yang bilang kalo lagu ini sebenernya tentang Perjalanan Isra' Miraj Rasulullah. Nah, ini yang paling srek sama asumsi saya. Disini menurut saya:

Read More ...


3 minggu yang lalu saya baru menyelesaikan seri terakhir dari novel karya C.S. Lewis ini, sempet kepikiran mau bikin reviewnya (versi saya) langsung tapi seperti biasa, selalu ada kemalasan yg menghinggapi buat ngeposting. Dan inilah sekarang. Oke, langsung aja.

The Magician's Nephew adalah seri urutan pertama menurut kronologis ceritanya (begitu yang disebutkan di Wikipedia, karena ada 2 versi urutan buku ini). Tokoh utama disini ada 2 anak, yaitu Polly dan Digory. Disinilah diceritain awal terbentuknya Negeri Narnia. Berawal dari dua anak tersebut yang suka berpetualang di sekitar rumah melalui lorong atap rumah, mereka tersesat di ruang kerja Paman Diggory yang adalah seorang penyihir. Disitulah petualangan dimulai, menggunakan cincin ajaib mereka pergi ke dunia antah berantah. Dan di dunia tersebut mereka bertemu dengan seorang Ratu yang kejam, Jadis namanya dan ketika mereka kembali ke dunia mereka (dunia kita) ratu ikut terseret. Di dunia (kita) ratu berbuat kerusuhan, Polly dan Digory ingin mengembalikan Ratu ke dunia asalnya tapi mereka masuk ke dunia yang gelap dan hening (nyasar ibaratnya). Dunia tersebut yang akhirnya menjadi Negeri Narnia dengan segala keajaiban yang diberikan oleh Aslan, singa agung yang menguasai Narnia. Anw, ketika Polly dan Digory masuk ke Narnia dengan maksud ingin mengembalikan ratu Jadis mereka tanpa sengaja membawa Paman dan seorang Kusir kuda. Selebihnya? :)
Sayang banget buku yang ini ngga di-film-kan, penonton yang ngga baca serial buku ini ngga akan tau gimana asal muasalnya Narnia dan di buku ini juga kita bakal tau siapa yang menjadi Raja dan Ratu di Narnia.

Read More ...


Siapa yg ngga pernah mimpi? Seluruh manusia pasti pernah mengalami. Tapi saya bukan bicara soal mimpi yg bunga tidur, bukan!. Mimpi, sebut aja angan-angan. Atau bisa saja pencapaian dalam hidup.
Langsung saja, saya hidup dgn terlalu banyak mimpi. Dan mereka hampir mustahil bisa saya capai. Kenapa?. Kemakan kutipan dari buku yang saya baca "Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu". Saya percaya Tuhan, saya percaya mimpi. Tapi untuk bisa menggapainya, untuk ukuran diri saya sendiri, mungkin Tuhan ngga akan memeluk mimpi-mimpi saya. Yang diantaranya adalah:
1. Menjadi astronot
2. Menjadi wartawan
3. Ke Antartika
4. Ke Arktik, minimal negara bagian Utara buat ngelihat Aurora
5. Menjadi pendaki gunung

Read More ...


Minggu ini lagi sibuk-sibuknya dan lagi gencar-gencarnya hunting buku. E-book lebih tepatnya :)
Btw, kebanyakan buku yang saya cari adalah buku-buku lama terjemahan seperti karyanya William Shakespeare, Oscar Wilde, Albert Camus, dll. Tapi nyari buku-buku mereka dalam terjemahan Indonesia itu susah banget, sampai sekarang saya belum nemu juga. Mungkin ada yang bisa membantu?. Yang saya punya sekarang ini e-book versi Inggrisnya. Cukup bagus sebenernya kalo saya mau ngebaca buku berbahasa inggris, itung-itung buat belajar memperlancar bahasa inggris. Tapi untuk saat ini rasanya itu ngga efisien banget. Kenapa?. Karena vocab yang saya kuasai kurang banyak, plus harus beberapa kali ngebuka kamus digital. Iya, kalo ngebaca buku berbahasa inggris teman yang paling setia mendampingi saya adalah Kamus Digital. Rada menyerah kayaknya sekarang, karena itu cukup ngebuat saya susah dan bingung memahami bukunya.

Read More ...


Mungkin dari judulnya udah agak berlebihan, tapi saya akan ngeposting tentang pengalaman KKN saya selama 2 minggu kemarin di sebuah desa yang agak terpelosok di Jombang, Jawa Timur. Sebelumnya, udah lama nih ngga buka blog, eh.. Udah banyak aja sarang laba-labanya. Hahaha #DitendangSpiderman.

Oke dah langsung aja, jadi KKN adalah program dari kampus tercinta saya yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa dari semua jurusan yang ada di kampus. Dan KKN ini diselenggarain selama 2 minggu, disini kita dibagi tiap kelompok dimana tiap kelompok terdiri dari 25-26 mahasiswa dan dari mahasiswa yang beda-beda jurusan. Saya dapet kelompok urutan 13, sebulan sebelum KKN dimulai saya dan teman-teman sekelompok saya ngumpul-ngumpul buat kenalan (secara kita dari jurusan yg beda) dan sharing-sharing soal persiapan KKN. Kita survey desa yang bakal kita KKN-in #Halah, survey segala macem buat program kerja (PROKER), plus survey rumah yang bakal kita tinggalin selama 2 minggu KKN. Sampai pada akhirnya semua udah fix, udah tinggal berangkatnya aja dan kita ngepacking barang-barang kita ke tempat KKN. Kita berangkat naek bus yang udah disediain sama kampus, di jalan sih nyantai-nyantai aja. Perjalanannya sekitar 2 jam, nglewatin jalanan dari yang jalan aspal alus sampe aspal yang ngga bisa disebut aspal lagi. Oh, ternyata disana jalanannya parah rusaknya (namanya juga desa agak pelosok sih yaa), parahnya lagi sama sopir busnya kita diturunin di persimpangan dimana jarak persimpangan sama desa tempat KKN itu sekitar 3 km.

Read More ...


Kamu bukan massa dari tetesan air yang tergantung di atmosfer
Bukan pula massa yang tertarik oleh gravitasi
Ataupun massa materi di antara bintang dan nebula

Kamu bukan Commulus,
Stratus ataupun Cirrus

Kamu, Awan
Adalah pijar di antara pagi dan malamku
Adalah ingatan di antara bangun dan tidurku
Adalah damai di antara suka dan dukaku

Kamu, Awan
Adalah rindu yang menusuk di ulu hati
Adalah bayangan yang melekat di memori
Berjalan, berlarian di antara otak kanan dan otak kiri

Kamu, Awan
Racun sekaligus penawar
Api sekaligus air
Seperti gelap dan terang

Dan kamu, Awan
Mendominasi di seluruhku


Sekarang adalah malam jumat kliwon, tapi saya bukannya mau ngeposting cerita horor dan sejenisnya. Dikarenakan saya juga merinding kali kalo ngeposting horor-horor-an di saat yg tepat ini. Hmm.. Oke, sebelum jadi makin merinding, kemaren saya minjem Harddisk External temen saya dan iseng-iseng ngebukain file-file-nya. Dan ternyata saya menemukan bayi dibuang disitu dengan luka sayatan, ya enggalah.. Saya menemukan penyebab kenapa Suku Maya ngramalin kalo 2012 bakalan kiamat, bukan itu juga kaliiiiii.. Lebih tepatnya saya menemukan foto-foto saya dan teman-teman kampus saya yang imbisil itu di saat kita sedang menjadi mahasiswa pengangguran di kampus, tidak sedang kuliah, tidak sedang mengerjakan tugas, tidak sedang praktikum, ataupun tidak sedang ngupil bareng. Foto-foto tersebut diambil secara random, istilah kerennya sih foto paparazzi, adalah foto-foto kebiadaban kita selama menjadi mahasiswa pengangguran. Berikut foto-foto tersebut:

Seperti di Rental PS, kami cewe-cewe juga ngga mau kalah =))
Jilbab.. Jilbab putih.. Lambang kesucian.. Penuh Kasih.. (lah, kok malah jadi nyanyi). Jadi yang make jilbab putih, kaos pink, celana biru donker, sepatu item, tas biru donker, diapit dua teman saya yang sama berjilbabnya itu adalah saya sodara-sodara. Mau tau kita sedang berkompetisi apa? Cekidot!

Read More ...


Amelia. Powered by Blogger.